The Real life 😊
Hai V'LiciouSers
Saya ingat tulisan saya yang terakhir di tahun 2018,
Dua tahun lamanya sama sekali tidak menulis bahkan membuka website ini,
banyak hal yang terjadi, tahun-tahun yang saya lalui tidak berubah.
2019 banyak Keajaiban Enak dan tidak enak diterima, kehidupan nyata yang memang HARUS dilewati.
Banyak yang datang dan pergi dari kehidupan ini, tidak mungkin semua bisa terjadi secepat ini.
Desember 2019 adalah Awal semua Makhluk mengalami kemerosotan.
Saat ini pertengahan 2020 yang sangat melelahkan, semakin membuat orang Frustasi.
Seleksi Alam, begitulah namanya disebut.
Kehidupan Glamor, kelap kelip pijaran lampu semakin redup.
Senyum yang lebar dikala menikmati kehidupan yang santai, tidak dapat dilalui.
Tidak ada yang bisa diandalkan, sama-sama susah.
Kehidupan level tertinggi menjadi level menengah, dan seterusnya semakin susah, kehidupan berpenghasilan semakin menurun, ketakutan kegelisahan melanda dimana-mana.
Di "RUMAH SAJA" menjadi suatu kewajiban bagi Umat Manusia.
ditambah dengan problematika Psikologi yang tak kunjung selesai.
Seakan-akan mimpi buruk di tahun 2020, masa depan yang tidak kelihatan.
mengapa semuanya bisa terjadi dan sampai kapan ini berakhir?
inilah kehidupan yang sebenarnya, dimana Makhluk hidup harus saling menjaga, saling mengerti.
2020 sebagai Sejarah Kehidupan.
Berserahlah kepada Sang Penciptamu.
_August 14, 2020_
Kamis, Agustus 13, 2020 | Labels: Coretan, Worthy of reflection | 0 Comments
Biarlah
Setitik noda sekalipun tidak akan pernah hilang pada kertas putih..
Ditutupi dengan cara apapun akan kelihatan bekas atau nodanya.
Kecuali kertas putih itu dibakar habis beserta tinta hitam.
Ya bakar saja. Tolong siapapun yang menemukannya tolong dibakar.
Karena tak ada gunanya bagi yang melihat.
Biarlah menjadi abu yang kapan saja diterbangkan angin..
Entah angin itu membawanya kemana, tak ada yang peduli , Hilang rasa, hilang empati...
Ya... biarkan terbakar...
Rabu, Maret 14, 2018 | | 0 Comments
Gara-gara Bawang Putih
Diketahui : Hutang lama Rp. 8.500,-
Rabu, Maret 29, 2017 | | 0 Comments
Sepatu Orang lain
Ketika kita hanya mampu membeli tas tangan seharga Rp 500 ribu sementara kawan kita membeli tas tangan seharga Rp 5 juta, kita bilang kawan kita berlebihan. Padahal ia belanja tak pakai uang kita.
Ternyata ia sudah berhemat untuk tidak membeli tas seharga Rp 40 juta yang sanggup ia beli.
Ketika kita hanya mampu hidup selalu di dekat suami,sementara kawan kita berpisah jarak dan waktu dengan suaminya, kita bilang kawan kita gegabah. Kita bilang ia menggadaikan rumah tangga demi materi.
Ternyata ia tetap hidup rukun dan bahagia dalam perjuangan rumah tangganya.
Ketika kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga,sementara kawan kita memilih bekerja sebagai pegawai, kita bilang ia menggadaikan masa depan anak.
Ternyata ia bangun lebih pagi dari kita, belajar lebih banyak dari kita, berbicara lebih lembut pada anaknya, dan berdoa lebih khusyuk memohon pada Tuhan untuk penjagaan anak-anaknya.
Ketika kita hanya mampu mengatur uang belanja Rp 1 juta sebulan,sementara kawan kita bercerita pengeluaran belanja bulanannya sampai Rp 10 juta , kita bilang ia boros. Padahal ia tak pernah berhutang pada kita. Pinjam uang pun tidak.
Ternyata mereka sedekah lebih banyak dari uang belanjanya.
Siapa yang rugi?
Kita...
Belum-belum sudah mudah menilai. Bisa jadi malah berburuk sangka. Padahal kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya orang lain hadapi, orang lain lakukan, di luar sepengetahuan kita.
Saudaraku...
● Jangan mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita.
● Jangan pernah mengukur kehidupan orang lain dengan ukuran hidup kita.
● Jangan menggunakan kacamata kita utk menilai orang lain, penampilan luar belum tentu mencerminkan sifat aslinya.
● Jangan sibuk mengurusi urusan orang lain, apalagi ketika kita tidak tahu apa-apa tentang hal tsb.
Mungkin itulah kenapa sepatu kaca Cinderella only fits for her.
Every life we're living only has one size for each of us.
*Unknown Source*
Selasa, Desember 20, 2016 | Labels: Worthy of reflection | 2 Comments
HBD Blogger
27 Oktober diperingati sebagai Hari lahirnya Blogger..
Jadi semakin semangat menulis uneg uneg..
Berbagi kisah
Berbagi pengalaman.
Itung itung sebagai warisan anak cucu kelak..
Semangat menulis!!
Rabu, Oktober 26, 2016 | Labels: Cas Cis Cus | 0 Comments
Small Gift
Perintah Tuhan kepada kita sebagai Anak Allah
dalam Matius 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Ayoo.. Berdoalah bagi sesamamu dan Bangsa Indonesia untuk Kemuliaan Nama Tuhan..
Rabu, Juli 29, 2015 | Labels: From My Savior | 0 Comments
Berpikir dengan Pemikiran Kristus
Hal yang sering kita dengar dan baca "Salah satu ciri seseorang yang tidak memiliki Kerendahan Hati yakni selalu merasa diri benar, tidak menerima saran maupun kritik seseorang dan selalu menganggap orang rendah"
Namun ada juga yang seringkali manis di depan semua orang tetapi menyakiti orang terdekatnya ( orang tua, saudara, mertua, saudara ipar, dll)
Miris rasanya dan itulah manusia tak ada yang sempurna,
namun jikalau Anda dekat dengan Tuhan pasti Anda tahu cara yang dapat Anda lakukan.
KITA dituntut oleh Tuhan memiliki pikiran yang sama seperti Kristus
Dalam Filipi 2:5 berkata :
" Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus "
Masalah merupakan Cara dan ijin Tuhan untuk membuat kita semakin memiliki pikiran yang BENAR tentang Dia.
Mintalah Roh Kudus hadir dalam DOA kita, agar kita memiliki pemikiran tentang Kristus.
Dalam keadaan apapun kita akan melihat dengan pemikiran dari Kristus.
Tidak menutup kemungkinan terkadang kita memakai pikiran dunia kita. Namun jikalau kita dekat dengan Firman Tuhan sebagai gaya hidup maka pasti kita memiliki pikiran Kristus ( Ibrani 2:2)
Ciri-ciri pribadi yang memiliki Pikiran Kristus :
1. Selalu berpikir besar.
pikiran besar berbeda dengan kesombongan. Sombong memiliki arti menghargai dirinya lebih secara berlebihan dan merupakan tindakan yang tidak menghargai Allah.
Berbeda dengan mereka yang memiliki pikiran besar karena itulah pikiran secara Kristus.
2. Berpikir secara positif.
Filipi 4:8 jelas mengatakan semua yang benar, mulia, adil, yang suci, yang sedap di dengar, yang patut di puji pikirkanlah semuanya itu.
Pikiran yang negatif akan membakar semua pikiran-pikiran yang positif.
Kita harus memiliki pikiran positif yang dilandasi oleh pikiran Kristus.
3. Akan selalu berpikir Kemenangan
Jangan pernah berpikir tentang Kekalahan, walaupun situasi sangat rumit. Namun tetap WAJIB memiliki pikiran untuk menang. Jikalau kita berpikir kegagalan, maka kita akan mendapatkan kegagalan.
4. Akan berfikir Kaya
Orang kaya ketika memiliki pikiran Kristus, akan bekerja dengan baik mengatur keuangannya dengan baik sehingga akan menjadi kaya.
Semakin kita dekat dengan Kristus maka kita akan PASTI memiliki pikiran Kristus.
AMIN
Tuhan memberkati
Minggu, April 19, 2015 | Labels: Worthy of reflection | 0 Comments
Archives
My Friend's
About Me
- Rivi
- Cewek yg lahir pada tgl 12 Maret setelah kemerdekaan RI (ya.. ealah) hehehe... Lebih tepatnya tahun '85 yang lalu... dibesarkan di kota tercinta ku, Ambon Manise.... (kyk gula...) dr seorang Papa yg asli org Ambon 'en Mami yg asli org Malang... so, klo di campur jadinya JAMBON.. Anak bungsu dari berbagai saudara yang ada di pelosok daerah yang berjajar pulau-pulau..(byk ye....) uda selesai sekolah dan sekarang uda kerja, (tp blm selesai lho!!!;P) blm nikah, dan akan menikah (bentar lg, mo lepas masa single..malu nieh) bagi teman's semua yang mau kenalan lebih lanjut.. boleh deh...